Tujuan dari proyek akhir yang berjudul perbaikan dan pengecatan bodi mobil Toyota Hiace Tahun 1981 sebelah kiri adalah untuk melakukan proses rekondisi bodi dan cat mobil Toyota Hiace sebelah kiri dan mengetahui hasil setelah dilakukan perbaikan dan pengecatan mobil Toyota Hiace. Proses perbaikan dan pengecatan bodi mobil Toyota Hiace Tahun 1981 sebelah kiri diawali dengan menilai luasan permukaan yang mengalami kerusakan, melakukan perbaikan bodi kendaraan yang terjadi kerusakan, mengupas lapisan cat dan dempul yang rusak, pengelasan, pendempulan, pengamplasan proses masking, proses epoxy, pengecatan cat dasar, pengecatan cat akhir, pelapisan clear/ gloss dan pemolesan (polishing). Alat-alat yang digunakan dalam proses perbaikan dan pengecatan ulang antara lain las asetilen, kompresor, selang udara, gerinda tangan, sander, gunting plat, mistar baja, palu, air duster gun, amplas, blok tangan, spatula/ kape, skrap, mixing plate/ kaca, batang pengaduk, spray gun dan kain lap atau majun. Alat pengamannya antara lain kacamata, masker, sarung tangan, topi, pakaian kerja dan topi. Bahan yang diperlukan untuk pengecatan ulang bodi mobil Toyota Hiace yaitu plat besi, bahan tambah (kawat), amplas dari grit 80-1000, dempul alfagloss, isolasi, kertas koran, epoxy alfagloss, spot putty, cat dasar danagloss blue, cat akhir danagloss blue 325, thinner Impala hijau dan impala hitam, thinner A spesial, compound ivory. Setelah proses perbaikan bodi dan cat selesai dilakukan penilaian oleh ahli pengecatan. Hasil perbaikan dan pengecatan bodi mobil Toyota Hiace tahun 1981 sebelah kiri terlihat bahwa warna sudah sesuai tetapi kurang mengkilap, terdapat beberapa kelelehan cat, bintik cat, cat tidak terangkat, tidak terdapat mata ikan tetapi ada beberapa pengecatan menyerupai kulit jeruk