Penelitian ini beranjak dari tiga alasan utama, pertama. perkembangan teori inteligensi yang tidak hanya berorientasi pada aspek kognitif, sehingga muncullah teori multiple intelligence. Kedua, fenomena banyaknya siswa SMA yang belum memahami minat dan bakatnya sehingga ketika lulus SMA mengalami kebingungan menentukan jurusan atau bidang pendidikan yang hendak ditempuh selanjutnya. Teori multiple intelligence ini mem¬beri manfaat dalam memahani dan mengoptimalkan kemampuan atau potensi yang dimilki siswa. Ketiga, Belum adanya alat ukur multiple intelligence yang terstandar yang dapat mempermudah bagi pengguna alat ukur, terutama bagi guru pembimbing dalam memahami karakteristik atau profil kemampuan yang dimiliki siswa. Berdasar latar belakang tersebut penelitian ini bertujuan mengembangkan suatu ukur yang dapat digunakan untuk meng¬ungkap profile multiple intelligence yang sesuai dengan karak¬teristik siswa SMA di Indonesia Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Namun dalam proses pengumpulan data juga didukung oleh metode kualitatif. Subyek penelitian adalah siswa–siswi SMU yang saat ini kelas satu hingga kelas tiga di DIY. Total dari subyek penelitian ini berjumlah 920 orang. Secara kuantitatif pengumpulan data dilaku¬kan dengan pemberian alat ukur dan hasilnya dianalisis dengan menggunakan program SPSS yang terdapat pada program kom¬puter. Secara kualitatif data didapatkan dengan berdiskusi dan me¬minta masukan dari para ahli atau expert judgment dan dianalisis secara dikrirptif. Berdasar hasil menelitian ini tercipta sebuah alat ukur multiple intelligence yang dapat digunakan untuk mengukur ke¬cenderungan bakat dan minat siswa SMA. Alat ukur ada dua bagian bagian pertama mengukur kecenderungan bakat siswa, bagian kedua merupakan mengukur kecenderungan minat atau ketertarikan. Uji Validitas alat ukur dengan menggunakan uji validitas isi. Seleksi item dilakukan untuk memilih item yang kualitasnya bagus, kemudian dilakukan uji reliabilitas, didapatkan koefisien 0.9044 pada skala bagian 1 dan 0.6789 pada skala bagian 2. Hasil tersebut menunjukkan bahwa alat ukur ini cukup reliabel atau konsisten untuk dapat digunakan. Kata kunci: alat ukur multiple intelligence, siswa SMA FIP, 2006 (PPB