Di Laboratorium Material dan Metalurgi Teknik Mesin Universitas
Bengkulu, telah dibuat mesin poles (polishing machine) untuk persiapan
sampel bagi pengujian metalografi. Pembuatan mesin poles yang baik
memberi hasil yang mendekati uji metalografi standar. Sebelum
dioperasikan untuk fungsinya, prosedur yang sesuai dengan keterbatasan
alat perlu dipersiapkan, sehingga penggunaanya dapat memberikan hasil
yang standar sebagaimana fungsi yang diharapkan. Prosedur persiapan
sampel pengujian metalografi meliputi pemotongan, pembingkaian,
pengamplasan, pemolesan dan pengetsaan. Pemotongan sampel
menggunakan pemotongan manual (gergaji besi) ukuran 18 jumlah gigi
per inchi dengan tebal tiap sampel 25 mm kecepatan potong sekitar 40-50
strok/menit, divariasikan pada pendinginan air dengan direndam, dialiri
dan tanpa pendinginan. Selanjutnya, analisis kualitatif dan kuantitatif.
Metalografi kualitatif adalah membandingkan struktur mikro hasil
pengujian dengan struktur mikro dari literatur untuk jenis material yang
sama yaitu AISI 1045. Sedangkan metalografi kuantitatif adalah
menghitung fraksi fasa ferit yang diberikan dari proses annealing dan
normalizing menggunakan analisis fraksi volume dan analisis Image J
untuk menganalisis kadar karbon. Gambar yang diperoleh melalui
pembesaran mikroskop metalurgi 100X di atas spesimen yang dietsa
dengan nital 2% memberi karakter yang sebanding dengan gambar
standar. Analisis kadar karbon dari fasa ferit mendekati yang dilaporkan
dalam material data sheet. Variasi cara pemotongan tidak menunjukkan
perbedaan pada struktur mikro yang diamati