POLA TANAM DAN IDEOTYPE TANAMAN DI PEKARANGAN DESA MEOK PULAU ENGGANO KABUPATEN BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU

Abstract

Pulau Enggano merupakan pulau kecil terluar yang sangat dipengaruhi oleh proses-proses yang terjadi di laut. Hal tersebut menjadi faktor yang mempengaruhi budaya masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangannya. Pemanfaatan lahan yang dilakukan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan, penghasil buah-buahan dan kebutuhan akan kayu perkakas sehingga berdampak terhadap pemilihan jenis tanaman pekarangan dan pola penanaman yang diterapkan. Penanaman jenis tanaman pekarangan sering terjadi kegagalan akibat kesalahan dalam pemilihan jenis yang ditanam. Selain karena ketidaksesuaian jenis tanaman terhadap kondisi bio-geofisik di lapangan, budaya dan ketersediaan informasi, ketidakberhasilan juga dipengaruhi faktor aksesbilitas setempat yang menjadi permasalahan pokok dalam indikator pertumbuhan ekonomi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis - jenis tanaman di pekarangan, pola tanam dan tipe tanaman ideal (Ideotype plants) yang diinginkan masyarakat untuk kebutuhan kayu perkakas dan penghasil buah-buahan. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan November 2016 sampai Januari 2017 bertempat di Desa Meok Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu. Metode pengumpulan data menggunakan metode field research (pengumpulan data langsung dari lapangan) dengan pengumpulan data primer dan data sekunder. Teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling (pengambilan sampel secara sengaja) dengan intensitas sampling 12% sebanyak 24 orang responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis tabulasi bedasarkan perhitungan persentase. Hasil penelitian menjukkan bahwa terdapat 31 jenis tanaman yang tersebar di pekarangan masyarakat. Faktor penentu jenis tanaman dipilih berdasaran kemudahan dalam perawatan, kebutuhan dan ketersediaan bibit. Pola tanam yang diterapkan masyarakat di pekarangan adalah pola penanaman polikultur dengan pola pengaturan jarak teratur, pola tanam acak dan kombinasi pola tanam teratur dan acak. Tipe ideal tanaman (Ideotype plant) yang diinginkan masyarakat untuk kebutuhan kayu perkakas adalah pohon yang memiliki tajuk besar dan kompak, cabang monopodial, batang berbanir, perakaran kokoh menghujam kedalam dan daun majemuk. Tipe ideal tanaman (Ideotype plant) yang diinginkan masyarakat untuk kebutuhan tanaman penghasil buahbuahan adalah tanaman dengan tajuk besar dan kompak, cabang cukup batang pendek dan diameter besar, perakaran kokoh dan menghujam kedalam dengan bentuk daun bervariasi dan perbanyakan jenis tanaman secara vegetative. Usaha yang dapat dilakukan untuk keberlanjutan budidaya tanaman di Pulau Enggano Khususnya Desa Meok dapat dilakukan dengan cara plant breeding (pemuliaan pohon). Plant breeding dilakukan untuk memperbaiki, memodifikasi karakter dan keragaman genetik tanaman dari populasi menjadi tanaman baru yang baik dan unggul sesuai dengan ideotype plants yang diinginkan masyarakat dan permasalahan saat ini. Kata kunci: Pola dan Ideotype Plant, Pekarangan, Pulau Enggan

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions