'Indonesian Agency For Agricultural Research and Development (IAARD)'
Abstract
. Antraknos yang disebabkan oleh Colletotrichum sp. merupakan penyakit penting yang menyerangbuah pisang pada penyimpanan. Teknologi yang direkomendasikan untuk mengendalikan penyakit ini adalah denganpenerapan perlakuan panas dan penggunaan fungisida. Teknologi alternatif yang mempertimbangkan keamanankonsumen dan lingkungan sangat diperlukan untuk menggantikan penggunaan fungisida. Tujuan penelitian adalahmengevaluasi aktivitas antijamur beberapa minyak atsiri yang diekstrak dari daun kayu manis, sereh wangi, dankulit jeruk besar terhadap penyakit antraknos. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Perlindungan Tanaman BalaiPenelitian Tanaman Buah Tropika pada suhu ruang mulai dari bulan Januari sampai Mei 2007. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa minyak atsiri mampu menekan perkembangan miselium jamur Colletotrichum sp.. Minyakatsiri yang diekstrak dari daun kayu manis mempunyai nilai penghambatan tertinggi (65-72%) terhadap pertumbuhanmiselium Colletotrichum sp., diikuti oleh nilai penghambatan minyak atsiri sereh wangi (62-64%), dan kulit jerukbesar (14-19%). Hasil ini menunjukkan bahwa minyak atsiri mempunyai potensi yang baik untuk dikembangkansebagai teknologi alternatif yang mempertimbangkan keamanan konsumen dan lingkunga