research

Perkembangan dan Tantangan Perakitan Varietas Tahan dalam Pengendalian Wereng Coklat di Indonesia

Abstract

Varietas tahan merupakan komponen utama dalam pengendalian wereng coklat pada tanaman padi. Namun, varietas tahan yang ditanam secara luas dan terus-menerus dapat patah ketahanannya karena wereng coklat mampu beradaptasi dengan membentuk biotipe baru. Saat ini lebih dari 70 gen ketahanan terhadap wereng, baik gen utama maupun quantitative trait loci (QTLs), telah diidentifikasi dan beberapa gen telah digunakan dalam perakitan varietas unggul padi. Keanekaragaman sumber gen ketahanan pada varietas dapat menjadi alternatif pergiliran tanaman dalam upaya meredam serangan wereng coklat. Tantangan perakitan varietas tahan ke depan ialah produktivitas tinggi dan toleran terhadap cekaman abiotik. Perakitan varietas tahan dengan ketahanan lestari (durable resistance) menggunakan marker-assisted selection (MAS) dengan menggabungkan lebih dari dua gen ketahanan (gen utama maupun QTLs) diharapkan dapat menghambat pembentukan biotipe baru wereng coklat. Gen-gen ketahanan pada beberapa varietas diferensial seperti Rathu Heenati (Bph3 dan Bph17) dan PTB33 (bph2 dan Bph3) masih mempunyai ketahanan yang baik terhadap populasi wereng coklat dari daerah endemis dan dapat dijadikan donor dalam perakitan varietas tahan. Deteksi gen ketahanan pada varietas unggul padi yang akan dilepas sangat penting untuk menentukan rekomendasi daerah/lokasi tanam dan pergiliran varietas. Selain itu, manajemen ketahanan varietas juga penting agar varietas tahan yang dilepas dapat bertahan lama di lapangan

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 01/12/2017