research

Hubungan Masa Kerja, Penggunaan Masker, dan Kebiasaan Merokok dengan Kapasitas Vital Paru (Kvp) pada Polisi Lalu Lintas di Kota Kendari Tahun 2016

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan tingkat pencemaran sangat memprihatinkan, Jakartaditetapkan sebagai kota dengan kadar polutan tertinggi setelah Beijing. Kota Kendari yangmerupakan ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara berpotensi menimbulkan polusi. Peningkatan jumlahkendaraan di Kota Kendari yaitu mencapai 128.257 atau sekitar 87%. Salah satu subyek yang seringterpapar dengan polusi ialah Polantas. Polutan udara tersebut dapat mengakibatkan berbagaimacam gangguan kesehatan terutama gangguan pada saluran pernafasan. Kapasitas vital paru (KVP)adalah jumlah udara maksimal yang dapat dikeluarkan dari paru setelah udara dipenuhi secaramaksimal. Faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas vital paru sangat bervariasi masa bekerjayaitu masa kerja, penggunaan APD dan kebiasaan merokok seseorang. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui hubungan masa kerja, penggunaan masker, dan kebiasaan merokok denganKapastas Vital Paru pada polisi lalu lintas di Kota Kendari. Desain penelitian ini adalah analitikobservasional dengan rancangan cross sectional. Jumlah sampel 28 responden yang memenuhikriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengukurankapasitas paru dengan alat Spirometer. Analisis data dilakukan dengan uji korelasi spearman denganprogram SPSS version 16 for windows.Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 6 orang memilikikapasitas paru α=0,05). Penggunaan masker (P= 0,00< 0,05) dan kebiasaan merokok (P=0,006 < 0.05) menunjukan korelasi bermakna

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 01/12/2017