research

Tanggapan Kepala Sekolah dan Guru Pendidikan Jasmani terhadap Penerapan Kurikulum 2013 pada SMA Negeri Kota Subulussalam Tahun Pelajaran 2015/2016

Abstract

Penelitian yang berjudul “Tanggapan Kepala Sekolah dan Guru Pendidikan Jasmani Terhadap Penerapan Kurikulum 2013 pada SMA Negeri Kota Subulussalam Tahun Pelajaran 2015/2016” Kurikulum 2013 merupakan sebuah pembelajaran yang menekankan pada aspek afektif atau Perubahan perilaku dan kompetensi yang ingin dicapai adalah kompetensi yang berimbang antara sikap, keterampilan, dan pengetahuan, disamping cara pembelajarannya yang holistik dan menyenangkan ini mengangkat masalah bagaimanakah tanggapan kepala sekolah dan Guru Pendidikan Jasmani terhadap penerapan kurikulum 2013 pada SMA Negeri Kota Subulussalam Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan kepala sekolah dan Guru Pendidikan Jasmani terhadap penerapan kurikulum 2013 pada SMA Negeri Kota Subulussalam Tahun Pelajaran 2015/2016. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dimana peneliti mendeskripsikan, menggambarkan atau melukiskan secara sistematis, yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang keadaan-keadaan yang nyata. Data-data yang dikumpulkan berupa kata-kata, dokumen, gambar dan bukan angka-angka. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”. Jumlah populasi dalam penelitian ini kepala sekolah dan guru pendidikan jasmani Sekolah Menengah Atas Negeri Kota Subulussalam dengan jumlah 12 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi lapangan dan wawancara. Untuk mengetahui tanggapan kepala sekoalah dan guru pendidikan jasmani terhadap penerapan kurikulum 2013 pada SMA Negeri Kota Subulussalam peneliti melakukan wawancara langsung dan mengambil jawaban sebagai hasil penelitian. Hasil analisis data dari jawaban keseluruhan responden tanggapan kepala sekolah dan guru pendidikan jasmani terhadap penerapan kurikulum 2013 pada SMA Negeri Kota Subulussalam adalah rata-rata setuju dan mendukung dengan penerapan kurikulum 2013 karena lebih efesien dan efektif dalam pembelajaran. Hambatan yang dihadapi adalah masih minimnya sarana dan prasarana, buku pedoman untuk kurikulum 2013, serta perlunya di adakan pelatihan rutin terhadap guru. Disaranakan kepada Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah dan Guru Pendidikan Jasmani agar memdukung penuh terhadap penerapan kurikulum 2013 agar tercapainya tujuan pendidikan tersebut.TANGGAPAN KEPALA SEKOLAH DAN GURU PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP PENERAPAN KURIKULUM 2013 PADA SMA NEGERI KOTA SUBULUSSALAM TAHUN PELAJARAN 2015/201

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 01/12/2017