National Institute of Health Research and Development, Indonesian Ministry of Health
Abstract
Latar belakang: Program Penanggulangan Daerah Bermasalah Kesehatan (PDBK) diharapkan sebagai upaya terobosan (extra ordinary) untuk memecah kebuntuan (debottlenecking) dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan di kabupaten Sampang yang berdasarkan ranking Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) tahun 2011 berada pada urutan ke 426. Model pendampingan tersebut dimulai dengan mengadakan suatu ‘Kalakarya' yang berkaitan dengan pencapaian indikator mutlak IPKM di kabupaten Sampang. Dari kalakarya menghasilkan aksi nyata berupa“ Operasi Timbang Balita”. Metode: Penelitian dilakukan dari September, 2011 sampai November, 2012 di tujuh Puskesmas terpilih yaitu: Banyuanyar, Kamoning, Sreseh, Kedundung, Camplong dan Robatal. Desain penelitian berupa riset operasional dengan cara pengamatan secara berkala selama pendampingan berlangsung. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatankuantitatif dan pendekatan kualitatif. Penilaian cakupan indikator mutlak kesehatan dilihat berdasarkan cakupan Balita yang ditimbang, tingkat partisipasi masyarakat (D/S), kasus Balita gizi buruk, dan upaya pelayanan kesehatan yang meliputi: cakupan kunjungan bayi (KN1), kunjungan pemeriksaan kehamilan (K1 & K4), dan cakupan pertolongan persalinan dengan tenaga kesehatan. Hasil: Operasi Timbang Balita berhasil mendongkrak tingkat partisipasi masyarakat (D/S) menjadi 80%, sekaligus menjaring kasus Balita gizi buruk sebanyak 12.100 Balita. Hasil cakupan kunjungan neonatus dan pemeriksaan kehamilan sudah mencapai > 90%, walaupun untuk cakupan kunjungan pemeriksaan kehamilan ke-4 (K4) baru mencapai 70%. Demikian juga dengan cakupan pertolongan persalinan sudah meningkat menjadi 90%. Hasil lain yang diperoleh adalah terjadinya replikasi Kalakarya di tingkat Puskesmas yang dilanjutkan ke tingkat Posyandu. Saran: Perlu diciptakan sistim pemantauan dan evaluasi program berkelanjutan yang disesuaikan dengan kondisi geografi s, topografi s dan kondisi spesifik masing-masing wilayah di kabupaten Sampang