research

Aktivitas Antiviral Curcumin Terhadap Virus Dengue Pada Galur Sel A549

Abstract

Latar Belakang : Virus Dengue (DENV) adalah arbovirus yang secara geografis tersebar paling luas dan menjadi masalah besar seluruh dunia. Pengobatan infeksi DENV saat ini terbatas pada deteksi dini, penggantian cairan dan terapi simtomatik. Viral load sering dikaitkan dengan tingkat keparahan penyakit pada pasien terinfeksi DENV, namun sampai saat ini belum ada obat antivirus berlisensi yang tersedia. Penelitian ini melihat efek antivirus curcumin, senyawa aktif utama dari kunyit (Curcuma longa), pada pertumbuhan DENV pada galur sel karsinoma epitel paru-paru manusia (A549).Metode : Penelitian ini melakukan uji toksisitas Curcumin pada sel A549 untuk menentukan konsentrasi curcumin yang digunakan berdasarkan konsentrasi sitotoksik (CC50) curcumin pada sel A549. Kelompok perlakuan dibedakan berdasarkan konsentrasi curcumin dan cara pemberian curcumin. Sel A549 diinfeksi dengan DENV-1 dengan Multiplicity of Infection = 1 dan sel diinkubasi dengan Curcumin pada dosis multi-subtoxic selama seluruh waktu inkubasi (Full Time) dan setelah virus masuk ke sel (After Entry). Sel yang terinfeksi diinkubasi dengan Curcumin selama 48 jam dan kemudian titer virus ditentukan dengan Plaque Assay.Hasil : Berdasarkan uji toksisitas curcumin pada sel A549, curcumin tidak akan mempengaruhi viabilitas sel-sel A549 secara signifikan pada konsentrasi hingga 50 μM dengan CC50 = 151,19 μM. Hasil penelitian menunjukkan pemberian Curcumin pada sel yang terinfeksi DENV dapat mengurangi titer virus secara signifikan pada perlakuan Full Time, dengan IC50 = 20,383 pM, tetapi hasil dari perlakuan After Entry menunjukkan penurunan titer virus yang tidak signifikan, dengan IC50 = 33,062 μM.Kesimpulan : Curcumin memiliki aktivitas antivirus terhadap infeksi DENV dan bisa memberikan pendekatan baru dalam terapi infeksi DENV

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 28/11/2017