research

Penggunaan Logika Fuzzy Dalam Pemodelan Spasial Kerentanan Dbd Di Kota YOGYAKARTA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan epidemiologi DBD dalam menentukan tingkat kerentanan wilayah terhadap DBD, dengan menggunakan logika fuzzy sebagai metode analisis, mengambil Kota Yogyakarta sebagai daerah penelitian, dengan melibatkan berbagai variabel yang mewakili aspek epidemiologi, antara lain: tingkat kepadatan bangunan, persentase tutupan vegetasi, dan curah hujan (aspek lingkungan), kepadatan penduduk (aspek manusia), dan house index (aspek kepadatan vektor). Analisa yang dilakukan meliputi proses analisa derajat keanggotaan fuzzy setiap variabel terhadap kejadian DBD dengan menggunakan kurva fuzzy (fuzzy membership analysis), proses analisa seluruh variabel secara bersama-sama dalam menilai kerentanan DBD (fuzzy overlay analysis) dengan menggunakan beberapa operator fuzzy: operator AND, OR, SUM, PRODUCT, dan Akar Perkalian (operator hasil modifikasi), dan proses pengembalian informasi ke bentuk tegas (crisp) melalui pengklasifikasian tingkat kerentanan DBD (fuzzification). Tingkat kerentanan DBD yang dihasilkan oleh masing-masing operator fuzzy kemudian diuji akurasinya terhadap kerentanan aktual yang diturunkan dari informasi sebaran kasus DBD di Kota Yogyakarta tahun 2007

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 28/11/2017