research

Analisis Penyebab Defect Kapal Motor (Km) Pagerungan Pada Bagian Hull Construction (Hc) Dengan Metode Failure Mode and Effect (Fmea) Dan Fault Tree Analysis (Fta) (Studi Kasus Di PT. Pal Indonesia)

Abstract

Hasil inspeksi class/Owner Surveyor pada proses assembly di KM. Pagerungan menunjukkan jumlah cacat terbesar ada pada HC dengan jumlah cacat sebanyak 129, kemudian HO 60 cacat, lalu MO 32 cacat dan EO 22 cacat. Dilakukanlah analisis mengenai jenis-jenis cacat yang paling berpengaruh terhadap tingginya jumlah cacat di bagian HC sehingga menghasilkan solusi perbaikan yang implementatif. Metode FMEA menunjukkan cacat dengan nilai RPN paling berpengaruh yang menjadi fokus utama untuk diolah dengan menggunakan metode FTA. Hasil metode FMEA menunjukkan tiga jenis cacat dengan nilai RPN tertinggi, yaitu missing bracket dengan nilai RPN 384, missed weld dengan nilai RPN 240, dan misalignment dengan nilai RPN 224. Metode FTA menunjukkan ketiga jenis cacat ini memiliki keterkaitan, yaitu karena kesalahan manusia dan proses kontrol yang belum optimal. Dirancanglah beberapa saran perbaikan, yaitu perbaikan check sheet serta perancangan SOP, penandaan daerah las, pengawasan terhadap perekrutan welder, pengaturan arus pengelasan, dan kontrol penyimpanan elektroda

    Similar works