research

Pengaruh Jarak Tanam Dan Teknik Pengendalian Gulma Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Ubi Jalar (Ipomoea Batatas L.)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh kombinasi berbagai jarak tanam dan metode pengendalian gulma pada pertumbuhan dan hasil tanaman ubi jalar. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai bulan November 2012 di Dusun Bulakunci, Desa Nogosari, Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 kombinasi perla-kuan yaitu Jarak Tanam (J) dan teknik pengendalian gulma (G) yang diulang 3 kali. Pada jarak tanam ada Jarak tanam 75 x 20 cm (J1) dan Jarak tanam 75 x 30 cm (J2), dan pada metode pengendalian gulma ada Tanpa pengendalian gulma (G0), Bebas gulma (G1), Penyiangan 40 hst (G2), Aplikasi herbisida pra-tumbuh oksifluorfen 1 l ha-1 (G3) dan Aplikasi herbisida pra-tumbuh oksifluorfen 1 l ha-1 dan penyiangan 40 hst (G4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman ubi jalar dengan jarak tanam 70 x 20 cm dengan metode pengendalian gulma kombinasi antara penyemprotan herbisida pra-tumbuh oksifluorfen 1 liter ha-1 dan penyiangan 40 hst sangat efektif dalam mengendalikan gulma serta mampu me-ningkatkan pertumbuhan ubi jalar jika dibandingkan tanpa pengendalian gulma, penyiangan 40 hst maupun penyemprotan herbisida pra-tumbuh oksifluorfen 1 l ha-1. Penggunaan jarak tanam ubi jalar 70 x 30 cm menghasilkan jumlah hasil dan bobot segar tanaman yang lebih tinggi dari jarak tanam 70 x 20 cm

    Similar works