research

Perubahan Struktural Dalam Pembangunan Perkotaan

Abstract

Pertumbuhan daerah kota di negra berkembang menunjukan gejala yang tidak di harapkan.untuk mengantisipasi kondisi keterbelakangan ini, daerah perkotaan haurus di dorong secara kuat untuk meningkatkan permintaan terhadap barang dan pelayanan untuk seluruh kepentingan nasional. permasalahan kota yang telah di hadapi bukan hanya persoalan keruangan dan Perubahan struktur ekonomi saja, tapi juga pembentukan implikasi sosial dan lingkungan. hal ini dapat di lihat di Bogota dengan pola dualisme sistem sosialnya, adanya pemisahan ruang antara masyarakat kaya di daerah utara dan masyarakat miskin di daerah selatan dan barat. Fenomena serupa juga di temukan di Indonesia. Jakarta yang berkembang secara cepat dengan dukungan sektor manufaktur dan keuanga, mencapai kondisi ekonomi dan pendapatan yang baik. Bagaimanapun, di Balik kondisi tersebut, ditemukan biaya yang tak terhindarkan secara nyata, yang umum muncul berupa penurunan kualitas lingkungan. Beberapa kebijaksanaan direkomendasikan adalah: (1) Meningkatkan produktivitas ekonomi wilayah kota yang terintegrasi ke dalam pembangunan regional dan pedesaan, (2) Meningkatkan produktivitas kelompok miskin perkotaan melalui perbaikan infrastruktur sosial dan perluasan kesempatan kerja, (3) Menghindari Perusakan lingkungan serta konsekwensi lainnya di sekitar wilayah masyarakat miskin, dan (4) Membangun persepsi yang seimbang terhadap pembangunan kota dan permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengannya: pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 28/11/2017