research

The Napa Change Model: an Approach to Ease the Organizational Change

Abstract

Perubahan adalah suatu keharusan dalam sebuah organisasi dalam mempertahankan eksistensinya. Perubahan organisasi dapat berupa Perubahan yang sistemik ataupun struktural, dan dapat dilakukan sendiri oleh organisasi tersebut maupun dengan bantuan konsultan. Dalam melakukan Perubahan, dibutuhkan keberanian dari dalam diri organisasi untuk bertransformasi dari keadaan saat ini ke keadaan ideal yang diharapkan. Oleh karena itu, organisasi memerlukan sebuah model Perubahan yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam mengimplementasikan Perubahannya. The NAPA Change Model merupakan model Perubahan yang diajukan oleh penulis sebagai sebuah pendekatan yang dapat diadopsi agar Perubahan dapat berjalan dengan baik. Model ini meliputi empat fase, yaitu fase pengenalan kebutuhan (Need Urgency), fase penilaian dan analisis (Assessment and Analysis), fase perencanaan (Planning), dan fase pelaksanaan (Action). Fase pengenalan kebutuhan dilakukan dengan cara membandingkan antara keadaan organisasi saat ini dengan keadaan ideal yang diharapkan oleh organisasi. Fase Penilaian dan analisis meliputi beberapa tahap analisis, yaitu analisis PEST, analisis SWOT, dan analisis Force Field. Fase perencanaan merupakan tahapan pengembangan strategi dan rencana aksi organisasi untuk mengelola transisi organisasi dari keadaan saat ini ke keadaan idealnya. Fase pelaksanaan merupakan fase dimana organisasi mulai melakukan Perubahan berdasarkan desain yang sudah dibuat dalam fase sebelumnya. Kelebihan model ini adalah bahwa model ini menawarkan fleksibilitas kepada agen Perubahan ataupun pemimpin Perubahan untuk dapat melakukan refleksi, pengambilan kesimpulan, dan pengambilan keputusan selama proses pelaksanaan keempat fase yang sudah dijelaskan diatas

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 16/11/2017