Pada suatu proses pemboran, lumpur pemboran memainkan peranan yang sangat penting karenamemiliki fungsi yang tak tergantikan. Pada pemboran sumur RRX-11 yang menggunakan lumpurWater Base Mud dan Ultrahib Polymer, selain sifat rheologi lumpur pemboran yang harusdiperhatikan, harus dipertimbangkan juga kondisi serta karakteristik formasi yang akan dibor.Kesalahan menganalisa hal – hal tersebut akan mengakibatkan kerugian baik dari segi waktu,finansial, maupun keselamatan kerja. Dari suatu perencanaan lumpur yang baik diharapkanpenggunaannya dapat optimal menunjang kegiatan pemboran dengan biaya yang ekonomis.Padatulisan ini dilakukan optimasi dari penggunaan lumpur Ultrahib Polymer untuk mengatasi masalah– masalah yang terjadi di sumur RRX-11, diantaranya rangkaian pipa terjepit, clay menutupirangkaian pipa, annular deadlock dan swelling cutting. Dalam mengoptimasi penggunaan Ultrahib,dilakukan dengan menambahkan konsentrasi Ultrahib berdasarkan metode Cation ExchangeCapacity dan Swelling Test. Penambahan konsentrasi Ultrahib bertujuan untuk mengoptimalkansistem lumpur dalam mengatasi masalah swelling clay. Ultrahib berfungsi sebagai shale inhibitor.Prinsip dasar dari Ultrahib adalah sebagai aditif penghambat dalam bentuk cair yang bekerjasebagai penekan hidrasi clay yang bertujuan mencegah air untuk masuk ke dalam clay denganmelapisi plat clay