Factors Affecting Knowledge, Attitude, and Practice of Rural Community in Managing Water Supply in the Project Areas of Rembang, Bungo Tebo, Serang and West Lombok Districts

Abstract

Penelitian untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku (PSP) masyarakat perdesaan dalam pengelolaan air bersih di daerah bantuan proyek telah dilakukan di empat kabupaten yaitu Rembang, Bungo Tebo, Serang, dan Lombok Barat pada tahun 1994. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner terstruktur, diskusi kelompok terfokus (DKT), inspeksi sanitasi, dan pengumpulan data sekunder. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode acak bertingkat dengan jumlah sampel untuk kuesioner sebanyak 1827 kepala keluarga (KK) dan sampel untuk DKT sebanyak 24 kelompok yang terdiri dari kepala keluarga, kader, dan tokoh masyarakat. Tingkat PSP untuk responden KK dibagi dalam tiga kategori yakni rendah, sedang, dan tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan adalah status kependudukan, status kemasyarakatan, status ekonomi, pendidikan, penyuluhan. bantuan sarana, pemberian kartu rumah, dan kunjungan kader. Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap adalah status ekonomi, pendidikan, kunjungan kader, dan penyuluhan. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku adalah sama dengan faktor yang mempengaruhi pengetahuan ditambah dengan faktor adanya keluarga binaan dan pengetahuan. Tidak ada perbedaan yang bermakna antara desa bantuan dengan desa bukan bantuan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan linear dengan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku sehingga disarankan faktor-faktor tersebut dapat dijadikan sebagai dasar untuk meningkatkan pengelolaan air bersih di perdesaan

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 16/11/2017