Mekanisme berpindahnya sedimen dari satu tempat ke tempat yang lain sangat dipengaruhi oleh longshore current(arus sepanjang pantai), hal ini menyebabkan terjadinya abrasidiwilayah Perairan Teluk Awur akibat penjalaran gelombang yang dibangkitkan oleh angin (gelombang permukaan). Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari arus sepanjang pantai terhadap angkutan sedimen dasar yang ada di Perairan Teluk Awur, Jepara. Penelitian ini dilaksanakan tanggal 2-5 Maret 2015 di Perairan Teluk Awur, Jepara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitaif. Peramalan gelombang laut menggunakan metode SMB (Sverdrup Munk Bretchneider) dengan inputan data angin, sedangkan untuk menentukan transport sedimen menggunakan rumus empiris yang didapat dari pengaruh gelombang.Hasil penelitian di Teluk Awur menunjukkan tinggi gelombang pecah ( ) berkisar antara 0,4 – 1,5 meter dengan kedalaman gelombang pecah berkisar antara ( ) 0,5 – 1,8 meter. Arus sepanjang pantai kecepatannya berkisar antara 0,7 – 2,0 m/s dengan arah cenderung menuju utara, karena gelombang dominan datang dari arah barat dan bentuk dari daratan Teluk Awur. Dominasi jenis sedimen di Teluk Awur berupa pasir dan gravely sand, dengan potensi angkutan sedimen berkisar 65,3 – 2.176 m³/hari atau 23.824 – 794.547 m³/tahun