research

Pengaruh Penggunaan Rhizobium Dan Penambahan Mulsa Organik Jerami Padi Pada Tanaman Kedelai Hitam (Glycine Max (L) Merril) Varietas Detam 1

Abstract

Kedelai hitam (Glycine max (L) Merril) merupakan tanaman asli Asia tropis seperti Asia Tenggara. Dengan menanam kedelai di sawah, dapat mengembalikan kesuburan tanah. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari pengaruh aplikasi mulsa organik jerami padi dan berbagai dosis Rhizobium pada pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai hitam (Glycine max (L) Merril). Penelitian dilaksanakan di desa Kedungmaling, kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Ketinggian tempat pada lokasi penelitian 33 mdpl dengan suhu harian berkisar antara 27ºC. Lahan yang digunakan merupakan lahan bekas tanaman padi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2013 hingga Oktober 2013. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan tersebut terdiri dari P1=kontrol, P2=Mulsa jerami padi, P3= Rhizobium dengan dosis 5 g kg-1 benih kedelai, P4=Rhizobium dengan dosis 3 gr kg-1 benih kedelai, P5= Mulsa jerami padi dan Rhizobium dengan dosis 5 g kg-1 benih kedelai dan P6= Mulsa jerami padi dan Rhizobium dengan dosis 3 g kg-1 benih kedelai. Dari hasil penelitian menunjukkan pada perlakuan P5 mampu meningkatkan hasil tanaman kedelai hitam varietas Detam 1. Peningkatan hasil pada tanaman kedelai hitam varietas Detam 1 pada perlakuan P5 mencapai 27,38%. Sedangkan perlakuan yang menunjukkan hasil terendah dalam penelitian ini ialah pada perlakuan P1 (kontrol)

    Similar works