research

Korelasi Pengukuran Antropometri Terhadap Kadar Trigliserida Pada Dewasa Muda

Abstract

Antropometri adalah metode pengukuran yang dapat menggambarkan distribusi lemak tubuh dan sebagai prediktor terkait obesitas. Obesitas berhubungan dengan peningkatan kadar trigliserida dalam darah. Pengukuran antropometri seperti indeks masa tubuh/IMT, lingkar pinggang/LP dan rasio lingkar pinggang panggul/RLPP sering digunakan untuk mengetahui keadaan obesitas pada seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi pengukuran antropometri terhadap kadar trigliserida dalam darah. Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan rancangan potong-lintang. Responden penelitian adalah mahasiswa dan mahasiswi di Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh berupa data indek masa tubuh, lingkar pinggang, dan rasio lingkar pinggang panggul serta kadar trigliserida yang selanjutnya diolah secara statistik dengan uji normalitas dan dilanjutkan dengan uji korelasi Spearman dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan pengukuran IMT dan LP mempunyai korelasi positif bermakna dengan kekuatan korelasi sedang terhadap kadar trigliserida dalam darah (r:0435 & r:0,442; p:0,000) pada wanita dewasa muda. Pengukuran IMT, LP, dan RLPP mempunyai korelasi positif bermakna dengan kekuatan korelasi lemah terhadap kadar trigliserida dalam darah (r:0,288; r:0,307; r:0,343,

    Similar works