research

Pengaruh Pemberian Ekstrak Kulit Buah Pepaya (Carica Papaya) terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Mencit (Mus Musculus) Hiperglikemik

Abstract

Hiperglikemik merupakan kondisi yang disebabkan oleh peningkatan kadar glukosa yang signifikan di dalam darah. Kondisi hiperglikemik dipicu oleh aktifitas radikal bebas yang dapat berasal dari makanan yang mengandung lemak jenuh. Aktivitas radikal bebas merusak sel-sel pankreas yang berfungsi menghasilkan insulin. Salah satu alternatif untuk mengatasi kondisi hiperglikemik adalah dengan memanfaatkan sumber antioksidan. Antioksidan bersifat melindungi sel dari radikal bebas oksigen reaktif. Salah satu sumber antioksidan alami yang terdapat di alam berasal dari kulit buah pepaya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian eksperimen dengan menggunakan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari P0 (Perlakuan kontrol), P1 (Hiperglikemik), P2 (Hiperglikemik + Ekstrak kulit buah pepaya 70 mg/KgBB), P3 (Hiperglikemik + Ekstrak kulit buah pepaya 90 mg/KgBB), P4 (Hiperglikemik + Ekstrak kulit buah pepaya 90 mg/KgBB), dan P5 (Hiperglikemik + metformin). Analisis data dilakukan dengan análisis varian (ANAVA) dan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah pepaya (Carica papaya) berpengaruh nyata (P<0,01) terhadap penurunan kadar glukosa darah mencit. Pemberian ekstrak kulit Carica papaya dengan dosis 70 mg/KgBB dapat menurunkan kadar glukosa darah mencit sebesar 58 %. Persentase penurunan menggunakan ekstrak kulit Carica papaya sama dengan pemberian metformin. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pemberian ekstrak kulit Carica papaya dapat menurunkan kadar glukosa darah pada mencit hiperglikemik

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 16/11/2017