research

Neurological Deterioration (End) Pada Pasien Stroke Iskemik Akut Di RSUD Dr. Abdul Aziz Singkawang

Abstract

Latar belakang: Stroke iskemik merupakan penyebab utama disabilitas dan kematian di dunia.Trombosit memiliki peran pada proses aterosklerosis dan mempengaruhi tingkat keparahan stroke iskemik. Risiko kematian dan gangguan fungsional pada stroke iskemik terkait dengan early neurological deterioration (END). Early neurological deterioration (END) terjadi pada 1040% stroke iskemik akut. END adalah penurunan skor Glasgow Coma Scale (GCS) ≥ 3 atau kematian dalam 72 jam setelah serangan stroke muncul. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara jumlah trombosit dan END pada pasien stroke iskemik akut Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional menggunakan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang. Jumlah trombosit yang diteliti adalah jumlah trombosit saat masuk rumah sakit. Penilaian END berdasarkan skor GCS dalam 72 jam selama perawatan. Uji statistik dengan uji-t tidak berpasangan. Hasil: Dari 50 pasien yang dilibatkan pada penelitian, sebanyak 10 (20%) pasien mengalami END. Rerata jumlah trombosit pasien dengan END dan bukan END adalah 211.592,36 /µl dan 225.735,57 /µl. Tidak terdapat perbedaan bermakna rerata jumlah trombosit antara END dengan yang bukan END pada stroke iskemik akut (p =0,614). Kesimpulan: Jumlah trombosit tidak berhubungan dengan END pada stroke iskemik akut

    Similar works

    Available Versions

    Last time updated on 16/11/2017