research

Perencanaan Penyemenan Casing 7 Inch Dengan Metode Dual Stage Cementing Pada Sumur Nr-x Lapangan Limau Di Pt.pertamina Drilling Services Indonesia Area Sumbagsel, Prabumulih

Abstract

Lubang bor hasil pengeboran berarah yang memiliki kolom yang panjang pada formasi yang mempunyai litologi sebagai zona lost circulation alami dimana tekanan hirostatis fluida penyemenan lebih besar dari tekanan maksimum formasi memiliki potensi yang besar terjadinya lost circulation saat proses penyemenan. Salah satu solusi yang dapat digunakan adalah mengurangi tekanan hidrostatis fluida penyemenan dengan metode dual stage cementing. Penentuan metode penyemenan casing 7 inch pada trayek 8.5 inch ditentukan dengan cara melakukan interpretasi data master log, melakukan korelasi sumur dan membandingkan tekanan maksimum formasi dengan tekanan hirostatis fluida penyemenan, kemudian dilakukan perhitungan pada design penyemenan. Berdasarkan data master log diketahui bahwa litologi sumur didominasi oleh batuan shale, sandstone dan limestone. Tekanan maksimum formasi sebesar 3.642,6488 psi sedangkan tekanan hidrostatis fluida penyemenan sebesar 4.363,3186 psi, jika dilakukan penyemenan dengan cara normal maka formasi akan pecah sehingga penyemenan dilakukan dengan metode dual stage cementing dengan membagi penyemenan kedalam dua tahap yaitu stage 1 pada interval 821,75 –1.812,40 mMD selanjutnya Stage 2 pada interval 0 – 821,75 mMD. Dari hasil perhitungan pada design penyemenan didapat total fluida penyemenan yang dibutuhkan adalah 425,1396 bbl pada stage 1 dan 248,5022 bbl pada stage 2 yang terdiri dari semen slurry, displacement, spacer dan fresh water

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 16/11/2017