research

Persepsi Pasien Non Tionghoa di Klinik Karang Asem Surabaya terhadap Pengobatan Tradisional Tiongkok 泗水KarangAsem路中医非华裔病人接受中医治疗的原因和看法

Abstract

Dahulu orang non Tionghoa hanya minum jamu, ke dukun dan ke dokter umum bila sakit. Namun, 15 tahun terakhir, orang non Tionghoa yang menerima pengobatan tradisional Tiongkok di Surabaya semakin banyak. Penulis menggunakan metode kualitatif untuk menjelaskan pendapat dan alasan Pasien non Tionghoa di Klinik Surabaya terhadap pengobatan tradisional Tiongkok. Dari hasil wawancara disimpulkan: narasumber menerima pengobatan tradisional Tiongkok karena direkomendasikan orang lain. Para perekomendasi menyatakan bahwa teknik pengobatan tradisional Tiongkok sangat bagus. Ketika perekomendasi menjelaskan bahwa sinse seorang Tionghoa, pewawancara merasa khawatir pada awalnya. Tetapi, perekomendasi menjelaskan bahwa sinse ini tidak memandang ras dan agama. Orang non Tionghoa yang disembuhkan olehnya juga tidak sedikit. Para pewawancara setelah menerima mengobatan tradisional Tiongkok, menurut mereka ramuan obat tidak berbahan kimia, namun sulit diramu dan rasanya pahit. Pasien yang menerima akupuntur beranggapan bahwa dengan menggunakan jarum saja sudah bisa menyembuhkan penyakit, dan harganya tidak mahal

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 16/11/2017