research

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etil Asetat Daun Mangga Bacang (Mangifera Foetida L.) Terhadap Escherichia Coli Secara in Vitro

Abstract

Latar Belakang: Diare merupakan suatu masalah kesehatan pencernaan yang sering melanda anak-anak di Indonesia terutama pada tingginya angka morbiditas dan mortalitas. Penggunaan antibiotik dalam mengobati diare anak yang disebabkan oleh Escherichia coli telah banyak mengalami resistensi. Selain itu, banyaknya penderita diare mendorong para peneliti untuk mencari antibiotik yang baru salah satunya dari daun mangga bacang. Daun mangga bacang mengandung senyawa metabolit sekunder, yaitu alkaloid, fenol, flavonoid, tanin dan saponin yang bersifat bakteriostatik terhadap pertumbuhan Escherichia coli. Tujuan: Untuk mengetahui efek antibakteri ekstrak etil asetat daun mangga bacang (Mangifera foetida L.) terhadap Escherichia coli. Metode: Penelitian ini menggunakan metode maserasi dalam ekstraksi daun mangga bacang dengan pelarut etil asetat. Penelitian ini menggunakan 7 variabel bebas, yaitu 5 variasi konsentrasi; 50%, 60%, 70%, 80% dan 90% serta 2 kelompok kontrol, yaitu kontrol positif (Kotrimiksazol 25 µg) dan kontrol negatif (tween 80 10%) dengan 4 kali pengulangan. Pengamatan dilakukan selama 24 jam setelah perlakuan. Hasil: Ekstrak etil asetat daun mangga bacang memiliki efek antibakteri terhadap Escherichia coli pada konsentrasi bakteriostatik sebesar 60% yang menghasilkan diameter zona hambat sebesar 16,15 mm. Kesimpulan: Ekstrak etil asetat daun mangga bacang memiliki aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli

    Similar works