Analisa sumur hidrokarbon dilakukan untuk mendapatkan data karakteristik rservoirseperti permeabilitas formasi, faktor kerusakan formasi, tekanan rata-rata reservoir, batassuatu reservoir, bentuk radius pengurasan dan keteherogenan di suatu lapisan. Salahsatu metodenya adalah dengan Pressure Build Up Test. Analisa pressure build up testpada 4 (empat) sumur minyak di lapangan T dengan menggunakan perangkat lunak Ecrinv4.20dan dengan metode horner dan type curve derivatve. Berdasarkan hasil analisisdiketahui bahwa sumur P menunjukkan bahwa sistem reservoir adalah homogenous danbatas reservoirnya adalah infinite dan terdapat gas cap drive, lalu pada sumur Qmenunjukkan bahwa sistem reservoir adalah homogen dan batas reservoirnya adaahparallel fault, pada sumur R menunjukkan bahwa sistem reservoir adalah radial compositedan batas reservoirnya adalah circle, sedangkan pada sumur S menunjukkan bahwasistem reservoir adalah homogen dan batas batas reservoirnya adalah infinite danterdapat water drive. Jika diamati secara kualitatif sumur Q dan R memiliki harga skinnegatif yang berarti disekitar sumurnya tidak mengalami kerusakan dan sumur P dan Smemiliki harga skin positif yang berarti disekitar sumurnya terdapat kerusakan.Permeabilitas pada sumur P tergolong cukup tinggi dan untuk sumur P, Q,R, dan Stergolong kategori permeabilitas yang cukup