research

Model Tarikan Pergerakan Dan Pola Sebaran Pergerakan Pada Kawasan Industri Agrobisnis Jabung

Abstract

Industri agrobisnis yang beradadi Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang menjadi bukti bahwa pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Jabung harus didukung oleh adanya model tarikan pergerakan dan pola sebaran pergerakan yang akan berguna bagi pemerintah setempat untuk lebih mengembangkan kawasan industri agrobisnisdi Kecamatan Jabung. Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk tarikan pergerakan adalah Metode Analisis Regresi sedangkan untuk pola sebaran pergerakan adalah Metode Matriks Asal-Tujuan (MAT). Hasil analisis regresi menunjukan bahwa hubungan antara variabel terikat Y dengan variabel bebas X3 dan X5 pegawai memiliki hubungan yang sangat berpengaruh karena memiliki nilai R rendah yaitu 0,1311 dengan bentuk model Y= -49,9719 + 0,0010 X2 + 8,3935 X4 + 4,8555 X5dan hubungan antara variabel terikat Y dengan variabel bebas X2, X4, dan X5 pengunjung memiliki hubungan yang sangat berpengaruh karena memiliki nilai R tinggi yaitu 0,7157 dengan bentuk model Y= -10,4548 + 13,4527 X4 + 1,6248 X5. Sedangkan untuk pola sebaran pergerakan pegawai paling dominan yaitu internal Desa Slamparejo sebanyak 23,11% dan pola pergerakan untuk pengunjung yang paling dominan yaitu internal di Desa Jabung sebanyak 26,49%

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image