research

Penentuan Aktivitas Unsur Radioaktif Thorium Yang Terkandung Dalam Prototipe Sumber Radiasi Kaos Lampu Petromaks

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menentukan jenis unsur radioaktif thorium yang terkandung dalam prototipe kaos lampu petromaks, mengetahui aktivitas jenis dan umur paruh unsur radioaktif thorium tersebut. Analisis data menggunakan metode spektrometri gamma dengan detektor Ge(Li). Data pencacahan berupa spektrum energi gamma, yang memberikan informasi energi gamma dan cacahnya. Jenis unsur radioaktif dan umur paruhnya diketahui dengan mencocokkan energi gamma pada tabel isotop. Sedangkan aktivitas jenisnya ditentukan dengan menganalisis spektrum energi gamma. Berdasarkan hasil penelitian, prototipe kaos lampu petromaks mengandung unsur radioaktif 212Pb (thorium B), 224Ra (thorium X), 228Ac (Mesothorium II), 208Tl (thorium C’’), 212Bi (thorium C) dan 40K (kalium-40). Aktivitas jenis unsur 212Pb (Eγ = 238,90 keV) dalam satuan Bq/gram pada prototipe berturut-turut A (2,301 ± 0,001)102, B (1,351 ± 0,007)103, C (1,068 ± 0,003)103, D (6,343 ± 0,005)102, dan E (6,637 ± 0,009)102. Sedangkan aktivitas jenis unsur 40K (Eγ = 1460,91 keV) dalam satuan Bq/gram pada prototipe berturut-turut A (1,29 ± 0,01)101, B (1,818 ± 0,007)102, C (1,362 ± 0,003)102, D (7,85 ± 0,02)101 dan E (7,93±  0,01)101, Hal ini  terbukti  dengan teridentifikasinya unsur-unsur radioaktif anak luruh deret thorium. Aktivitas prototipe sumber radiasi kaos lampu petromaks sebagian besar berasal dari sumbangan aktivitas unsur radioaktif 212Pb (Eγ = 238,90 keV). Aktivitas prototipe sumber radiasi kaos lampu petromaks yang terbesar terdapat pada prototipe B. The purpose of this research is to determine type of radioactive element thorium contained in petromax light mantle prototype and find out the specific activity and half life of radioactive element thorium. The data was analyzed by using gamma spectrometry method with Ge(Li) detector. The data enumeration is the spectrum of gamma energy which gives information of gamma energy and its enumeration. Radioactive element type and its half life were recognized by matching the gamma energy in the isotope table. While its specific activity was defined by analyzing the gamma energy spectrum. So, it can be concluded that the petromax light mantle contained radioactive element 212Pb (thorium B), 224Ra (thorium X), 228Ac (Mesothorium II), 208Tl (thorium C’’), 212Bi (thorium C) dan 40K (kalium-40). The activity element of  212Pb (Eγ = 238,90 keV) in the quantity Bq/gram has prototype A (2,301 ± 0,001)102, B (1,351 ± 0,007)103, C (1,068 ± 0,003)103, D (6,343 ± 0,005)102, dan E (6,637 ± 0,009)102. While the activity element of  40K (Eγ = 1460,91 keV) in the quantity Bq/gram has prototype A (1,29 ± 0,01)101, B (1,818 ± 0,007)102, C (1,362 ± 0,003)102, D (7,85 ± 0,02)101 and E (7,93±  0,01)101, it was proved by identification of radioactive elements thorium subseries. The activity of radiation source of petromax light mantle prototype mostly came from the radioactive element activity of 212Pb (Eγ = 238,90 kev), and the biggest activity came from prototype B

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image