Pengaruh Pembelajaran Ipa-fisika Menggunakan Modul Berdasarkan Perkembagan Kognitif Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa

Abstract

Perkembangan kognitif tiap siswa tidaklah sama. Sebagian darisiswa mungkin sudah mampu mengembangkan pola pikirabstraknya, namun tidak menutup kemungkinan bahwa masihterdapat pula siswa yang belum dapat menggunakan penalaranabstraknya secara optimal. Permasalahan dari penelitian ini adalahbagaimana pengaruh penggunaan modul berdasarkanperkembangan kognitif terhadap keterampilan proses sains siswa.Tujuan yang ingin dicapai dalam melakukan penelitian ini adalahmenyelidiki pengaruh penggunaan modul berdasarkanperkembangan kognitif terhadap keterampilan proses sains siswa.Metode penelitian dalam penelitian ini adalah penelitianeksperimen. Dalam penelitian ini dibentuk kelompok eksperimen dankelompok kontrol. Sampel penelitian adalah siswa kela VIII SMP N20 Semarang yang berjumlah 78 siswa. Dari hasil analisis akhiryang menggunakan uji anava satu jalur diketahui bahwa Fhitung =61,3. Pada derajat bebas (1) (76) untuk taraf nyata 5% dapatdiketahui Ftabel = 3,96 dan taraf nyata 1% dapat diketahui Ftabel= 6,96 . Ternyata Fhitung = 61,3 ?ïãÆ Ftabel = 3,96 maupun Ftabel =6,96, artinya tak ada kesamaan dari kelompok eksperimen dankelompok kontrol yang berarti penggunaan modul berdasarkanperkembangan kognitif berpengaruh terhadap keterampilan prosessains siswa dalam pembelajaran IPA-Fisika. Saran yang dapatpeneliti sampaikan diantaranya hendaknya guru mampumengembangkan modul berdasarkan perkembangan kognitif,hendaknya pembelajaran dapat berjalan dua arah yakni dari guruke siswa maupun sebaliknya, dan hendaknya tiap guru Fisika tidakmalas melakukan praktikum dalam pembelajarannya

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 18/10/2017