Tower crane merupakan alat berat yang sangat bermanfaat dan mampu menggantikan peran manusia karena fungsinya untuk mengangkut dan memindahkan material baik vertikal maupun horizontal. Salah satu aspek yang sangat penting dan perlu diperhatikan dalam menggunakan tower crane adalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L). Banyak peraturan yang mengatur tentang penggunaan tower crane khususnya mengenai K3L. Model pengukuran tingkat keselamatan dalam penggunaan tower crane yang telah dihasilkan (Kwan dan Anggrawan, 2014) merupakan aplikasi yang sangat membantu dalam penggunaan tower crane. Namun, model pengukuran tersebut perlu disertai indikator karena tanpa indikator apabila digunakan, model ini akan menghasilkan nilai akhir yang bias karena sifatnya yang subjektif. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk memperoleh apa saja indikator Keselamatan dan Kesehatan dan Lingkungan (K3L) pada penggunaan tower crane. Data dari penelitian ini diperoleh dari pengisian kuesioner dari para responden yang akan diolah untuk mendapatkan bobot dari masing-masing indikator. Hasil dari penelitian ini adalah indikator penilaian Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan pada penggunaan tower crane yang akan disertakan ke dalam model pengukuran. Dari penelitian ini diperoleh indikator penelitian yang memiliki pengaruh yang berbeda terhadap tingkat K3L pada penggunaan tower crane