'Faculty of Agriculture, Sebelas Maret University'
Abstract
Regenerasi eksplan pascatransformasi merupakan tahapan penting dalam transformasi tanaman. Oleh sebab itu, perlu didapatkan prosedur regenerasi eskplan kedelai yang optimal. Jenis eksplan yang digunakan adalah eksplan buku kotiledon dari kedelai kultivar Grobogan. Induksi kalus menggunakan kombinasi 2,4-D dan BAP, dengan konsentrasi masing-masing 2.0 mg/l, 3.0 mg/l, 4.0 mg/l dan 3.0 mg/l, 3.5 mg/l, dan 4.0 mg/l. Induksi tunas dilakukan menggunakan 3.0 mg/l, 3.5 mg/l, dan 4.0 mg/l BAP. Parameter yang diamati adalah persentase eksplan membentuk kalus, jumlah hari pembentukan kalus, morfologi dan warna kalus, persentase kalus membentuk tunas, jumlah hari pembentukan tunas, dan jumlah tunas yang dihasilkan. Kombinasi terbaik untuk menginduksi kalus pada eksplan buku kotiledon kedelai kultivar Grobogan adalah 4.0 mg/l 2,4-D dan 3.0 mg/l BAP. Konsentrasi 3.5 mg/l BAP merupakan konsentrasi terbaik untuk induksi tunas pada eksplan buku kotiledon kedelai kultivar Grobogan. Kata