Lobster air tawar menghadapi banyak hambatan dalam upaya peningkatan produksi lobster air tawar seperti tingkat pertumbuhan yang kurang optimal serta tingginya tingkat kematian pada fase pasca larva, salah satunya karena faktor salinitas. Domestikasi merupakan suatu cara pengadopsian hewan dalam suatu populasi yang hampir punah (terancam kelestariannya) dari kehidupan liar (habitat asli) ke dalam lingkungan budidaya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa salinitas berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap pola osmoregulasi, pertumbuhan, dan efisiensi pakan. Pola osmoregulasi lobster air tawar pada perlakuan S3 (14 ppt) mengalami pola osmoregulasi isosmotik, sedangkan S4 (21 ppt) mengalami pola osmoregulasi hiperosmotik. TKO terendah terdapat pada perlakuan S3 (14 ppt) sebesar 30,54±0,01 mOsml/l H20, sedangkan pada perlakuan S4 (21 ppt) memiliki TKO tertinggi yaitu sebesar 287,82±0,04 mOsml/l H20. Laju pertumbuhan mutlak terbaik pada perlakuan S3 (14 ppt) yaitu 3,51 gr dan efisiensi pakan pada perlakuan S3 (14 ppt) sebesar 20,04%