Abstract

Studi asesmen kota ramah lanjut usia 2013 dilakukan di 14 kota di Indonesia yaitu Jakarta Pusat, Medan, Surabaya, Bandung, Semarang, Makassar, Mataram, Yogyakarta, Denpasar, Balikpapan, Payakumbuh, Depok, Surakarta, dan Malang. Kota Depok masuk kualifikasi kota kecil di antara 14 kota wilayah studi. Populasi lanjut usia Kota Depok termasuk tidak terlalu tinggi. Menurut data Sensus 2010 jumlah lanjut usia 60+ kota Depok mencapai 4,9%. Tetapi yang perlu diperhatikan dari kota ini adalah cukup tingginya usia harapan hidup yang mencapai 73 tahun, lebih tinggi dari usia harapan hidup nasional yang mencapai hanya 70,7 tahun. Urbanisasi dan persentase penduduk di kota juga mengalami peningkatan pesat di Indonesia termasuk di lokal Kota Depok. Urbanisasi ini terjadi sebagai pengaruh dari tiga hal yaitu pertum- buhan alami, perpindahan dari perdesaan ke perkotaan, dan Perubahan klasifikasi pedesaan ke perkotaan. Pada tahun 2000 jumlah penduduk Indonesia yang tinggal di perkotaan telah hanya 42,1%, tahun 2025 diproyeksikan mencapai 67,5%. Di tahun 2025 provinsi di Jawa dan Bali memiliki tingkat urbanisasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan keadaan Indonesia secara umum, bahkan Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta persentase penduduk yang tinggal di perkotaan melebihi 80%. Kedua masalah demografi tersebut, di antaranya, yang mendorong dilakukannya Studi Asesmen Kota Ramah Lansia di Kota Depok

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 18/10/2017