research

Memahami Interior Sebagai Penghubung

Abstract

Desain interior merupakan ilmu yang sangat dekat dengan kebutuhan dan kompleksitas kehidupan manusia. Namun, karena latar belakang cikal bakalnya profesi desainer interior sebagai ahli dekorasi dan pengisi ruang, serta istilah ―interior‖ yang secara harafiah sering diartikan sebagai ―ruang dalam‖, pemaknaan dan praktik desain interior seringkali menjadi sangat terbatas pada pengisi atau dekorasi di dalam batasan fisik yang telah terbentuk oleh arsitektur. Tulisan ini bertujuan untuk mengubah persepsi dan pandangan umum tentang konsep interior, yaitu sebagai ―penghubung,‖ atau penjembatan bersama dengan arsitektur yang sangat penting antara manusia dan lingkungan hidupnya, sehingga metode dan kreativitas dalam praktik desain interior maupun arsitektur bisa lebih kreatif dari apa yang seringkali terjadi saat ini. Tulisan ini merupakan hasil penelitian kualitatif dengan metode kepustakaan dan studi kasus. Hasil pembahasan merujuk kepada beberapa metode atau teknik pengolahan interior dan arsitektur yang dapat digunakan dalam praktik desain dengan konsep interior sebagai ―penghubung,‖ yaitu: mengaburkan batas fisik, manipulasi programatik, inovasi kontinuitas material dan konfigurasi elemen arsitektur menjadi elemen interior. Dengan memanipulasi ruang secara fisik maupun konseptual, lingkup desain interior tidak lagi menjadi sekedar pengisi ruang dan juga tidak terbatasi oleh lingkup arsitektur tetapi merupakan ilmu yang memiliki peran yang sangat penting bersama arsitektur dalam menghubungkan manusia dengan lingkungan hidupnya

    Similar works