research

Penerapan Metode Discovery Dalam Pembelajaran Fisika Pokok Bahasan Elastisitas Dan Gerak Harmonik Sederhana Pada Siswa Kelas XI Semester 1 Sman-2 Palangka Raya Tahun Ajaran 2011/2012

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengkaji masalah-masalah mendasar sebagai berikut: Bagaimana aktifitas guru dan siswa dalam pembelajaran fisika pokok bahasan Elastisitas dan Gerak Harmonik Sederhana dengan menerapkan metode Discovery? dan Bagaimana ketuntasan hasil belajar siswa pada pokok bahasan Elastisitas dan Gerak Harmonik sederhana setelah diterapkan metode Discovery?. Tujuan penelitian ini adalah (a) untuk mengetahui aktifitas guru dan siswa dalam pembelajaran fisika pokok bahasan Elastisitas dan Gerak Harmonik Sederhana dengan menerapkan metode Discovery, dan (b) untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar siswa pada pokok bahasan Elastisitas dan Gerak Harmonik sederhana setelah diterapkan metode Discovery.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dalam pengumpulan data. Instrumen yang digunakan adalah (a) lembar observasi (pengamatan aktivitas guru dan siswa, pengamatan keterampilan afektif dan psikomotorik), dan (b) tes hasil belajar (THB) kognitif sebanyak 34 soal dari 50 soal yang telah diuji validitas, reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukarannya.Subyek penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IA-4 SMAN-2 Palangka Raya yang berjumlah 35 siswa. Subyek diajarkan materi pokok Elastisitas dan Gerak Harmonik Sederhana dengan menerapkan metode Discovery. Subyek diberikan tes akhir pada akhir pembelajaran, untuk mengetahui hasil belajar siswa pada aspek kognitif.Hasil penelitian yang didapatkan adalah sebagai berikut: 1a) Aktivitas guru dengan penerapan metode Discovery terlaksana sangat baik dengan rata-rata total skor 129,75, 1b) Aktivitas siswa terlaksana dengan kriteria sangat baik dengan rata-rata total skor 1654,25, dan 2) Siswa tuntas pada THB kognitif sebanyak 24 siswa (68,57%) dari 35 siswa, ketuntasan TPK sebesar 57,14% (tidak tuntas), ketuntasan hasil belajar afektif siswa sebesar 92,86% (tuntas), dan ketuntasan hasil belajar psikomotorik siswa sebesar 85% (tuntas)

    Similar works