Perkembangan aspek bahasa merupakan salah satu hal yang menandai kemajuan zaman. Bahasa merupakan alat komunikasi manusia yang terangkai dari kalimat-kalimat dimana kalimat merupakan rangkaian dari kata-kata. Perkembangan aspek bahasa ditunjukkan oleh banyaknya kata baru yang terbentuk yang diperoleh dari berbagai aspek dimana salah satunya berasal dari bidang teknik sipil. Kata-kata baru ini umumnya berupa istilah yang dapat berasal dari berbagai bahasa. Selanjutnya, merupakan tugas para penerjemah untuk menerjemahkan istilah-istilah yang berasal dari berbagai bahasa tersebut agar dapat dipergunakan oleh para insinyur teknik sipil yang belum tentu menguasai banyak bahasa. Oleh karena itu, melalui penelitian ini, penulis bertujuan untuk mengidentifikasi istilah-istilah teknik sipil berbahasa inggris pada bab 9 dalam modul Mastering Different Fields of Civil Engineering Works dengan analisis pembentukan kata sehingga diperoleh suatu metode penerjemahan, khususnya dalam menerjemahkan istilah-istilah dalam bidang teknik sipil. Dalam penelitian ini, penulis menerapkan beberapa teori dari dua pendekatan Linguistik, Morfologi dan Semantik, untuk menganalisis data. Dari pendekatan Morfologi, penulis menerapkan teori tentang morpheme, root, base, stem, affix dan word formation dari Nida (1949), Katamba (1993), dan O\u27Grady and Guzman (1996). Kemudian, dari pendekatan Semantik, penulis menerapkan teori tentang naming, concept, referent dan sense relation dari Palmer (1981) dan Chaer (1994). Selanjutnya, sebagai hasil dari analisis yang telah dilakukan, penulis menyimpulkan bahwa sebagian besar istilah dibentuk melalui proses derivasi dan sebagian lainnya dibentuk melalui proses endocentric compounding dan proses konversi. Selain itu, penulis memeroleh bahwa pelekatan akhiran –ing dan –ed pada verb dapat membentuk kata baru melalui proses derivasi karena pelekatan akhiran –ing merubah kelas kata verb menjadi adjective atau noun dan pelekatan akhiran –ed merubah kelas kata verb menjadi adjective