research

Studi Laju Korosi Dan Surface Morfologi Pipa Bawah Laut API 5L Grade X65 Dengan Variasi Sudut Bending

Abstract

Proses bending banyak digunakan dalam proses produksi pada pipa. Proses ini akan menghasilkan peristiwa tensile dan compress, maka stress yang terjadi akibat gaya tekan atau gaya tarik ini akan bekerja simultan pada lingkungan korosif yang dapat menyebabkan terjadinya korosi. Deformasi yang terjadi ini akan mengakibatkan perbedaan tingkat laju korosi pada setiap Perubahannya, yaitu dengan sudut bending yang berbeda. Oleh karena itu, untuk membuktikannya dilakukanlah penelitian dengan tiga sudut bending yang berbeda yaitu 60°, 90°, dan 135°. Material yang digunakan adalah pipa bawah laut API 5L Grade X65. Pipa ini dibending dengan sudut di atas, kemudian dipotong tiga spesimen pada setiap intrados dan ektsrados pipa untuk setiap sudut bending. Pengujian laju korosi dengan menggunakan sel tiga elektroda dengan campuran larutan FeCl3 dan 0,3% aquades. Dari hasil penelitian diperoleh nilai laju korosi untuk intrados bending pipa ; sudut bending 60° adalah 0,75 mm/year, sudut 90° adalah 0,64 mm/year, dan untuk sudut 135° adalah 0,43 mm/year. Sedangkan untuk ekstrados pipa; sudut 60° nilai laju korosinya adalah 0,59 mm/year, sudut 90° adalah 0,49 mm/year, dan untuk sudut bending 135° nilai laju korosinya adalah 0,4 mm/year. Analisa surface morfologi yang dilakukan pada spesimen menyimpulkan bahwa semakin tinggi nilai laju korosi, maka bentuk permukaan dari spesimen akan semakin kasar,begitupun sebalikny

    Similar works