Penelitian ini bertujuan untuk menentukan frekuensi aplikasi POC dan pupuk NPK pada tanaman jagung. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah frekuensi pemupukan POC dengan 3 taraf antara lain 1 kali, 2 kali, dan 3 kali ditambah kontrol tanpa pemupukan. Faktor kedua adalah aplikasi pupuk NPK dengan 2 taraf antara lain 185 g/plot, dan 370 g/plot ditambah kontrol tanpa pemupukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi pemupukan POC berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang dan produksi per plot. Perlakuan aplikasi pupuk NPK berpengaruh nyata terhadap diameter batang umur 15-60 HST dan produksi per plot. Interaksi antara frekuensi pemupukan POC dan aplikasi pupuk NPK tidak berpengaruh nyata terhadaptinggi tanaman, diameter batang dan produksi per plot