Inflation Targeting Framework (ITF) tengah menjadi isu yang hangat dan bahkan telah dijadikan jargon dalam penetapan kebijakan moneter bagi beberapa negara di dunia karena keberhasilan yang telah dicetaknya dalam menekan laju inflasi. Dipelopori oleh Selandia Baru, beberapa negara maju seperti Inggris, Kanada, Swedia, Finlandia, Spanyol, Australia dan Israel mengikuti langkah negara ini untuk menerapkan IT (Inflation Targeting). Setelah itu, beberapa negara berkembang seperti Republik Ceko, Chili, Brazil, Korea, Thailand dan Filipina turut pula mengadopsi ITF agar dapat memperbaiki dan memperkuat fundamental ekonomi makro negaranya. Sebuah studi yang dilakukan oleh Corbo et. al. (2001)(1) melaporkan bahwa pada beberapa negara berkembang yang telah mengadopsi ITF, tingkat inflasi secara signifikan memperlihatkan level yang rendah serupa dengan apa yang ditunjukkan oleh tingkat inflasi pada negara maju yang telah terlebih dahulu mengadopsi ITF. Gambar berikut memperlihatkan grafik laju inflasi sejak tahun 2000 hingga tahun 2006 pada beberapa negara yang telah mengadopsi inflation targeting, seperti Inggris, Kanada, Korea, Thailand dan Philiphina