'Faculty of Computer Science, Sriwijaya University'
Abstract
Aviation Turbine Fuel (AVTUR) atau secara Internasional lebih dikenal dengan nama Jet A-1 adalah bahan bakaruntuk pesawat terbang jenis jet (baik tipe jet propusion atau propeller.) Avtur adalah minyak tanah dengan spesifikasiyang diperketat, terutama mengenai titik uap, dan titik beku. Secara umum, avtur memiliki kualitas yang lebih tinggidibandingkan bahan bakar yang digunakan untuk pemakaian yang kurang ‘genting\u27 seperti pemanasan atautransportasi darat. PT Pertamina RU II Dumai adalah salah satu Perusahan pengolahan yang menghasilkan berbagaiproduk akhir atau produk turunan dari minyak mentah.Untuk melakukan proses pengolahan pada minyak mentahperlu dikatahui karakteristik dan spesifikasi dari minyak mentah (bahan baku) yang akan diolah Untuk mengetahuimutu dan manfaat minyak bumi tersebut,ada beberapa parameter analisa minyak bumi yang digunakan yang terbagidalam 2 parameter yaitu parameter fisik dan parameter kimia.Dari analisa tersebut diketahui Bahan baku minyakmentah daerah Duri ( Duri Crude ) tipe “Naphthenic-naphthanic” dan Minas ( Minas Crude ) tipe “Paraffinicintermediate”.Penulis membuat perhitungan material balance bahwa Produksi Avtur secara aktual berkisar 8,35 %dari jumlah feed umpan dari kilang dumai 127 bbl dan kilang SPK 49 bbl.Mutu dan kualitas hasil produksi bahanbakar jenis Avtur (Aviation Turbine) kilang pertamina RU II Dumai baik dan memenuhi syarat dan spesifikasi yangditetapkan serta layak dipasarkan