research

Efektivitas Proses Kontinyu Digestasi Anaerobik Dua Tahap Pada Pengolahan Lumpur Biologi Industri Kertas

Abstract

Penelitian digestasi anaerobik dua tahap pada limbah lumpur biologi industri kertas telah dilakukan dengan menggunakan reaktor kontinyu. Tahap pertama yaitu proses asidifikasi dilakukan pada suhu termofilik (55oC), pH5 dengan penambahan protease sebanyak 5 mg/g VS lumpur. sedangkan proses metanogenesis dilakukan sebagai tahap kedua pada suhu mesofilik (suhu kamar, 25 – 28oC) dan pH 7. Variasi percobaan adalah waktu retensi yaitu 4; 3; 2; 1 hari untuk proses asidogenesis, sedangkan variasi waktu retensi untuk prosesmetanogenesis adalah 20, 10, 5, 1 hari. Karakteristik limbah lumpur IPAL biologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kadar padatan total 4,3 %, bahan organik 52,1 %; kadar abu 47,9%; kadar protein 19,7%, kadar lemak 0,4% dan kadar selulosa 0,23 % yang secara visual sulit mengendap. Hasil percobaan menunjukkan bahwa reaktor asidogenik dapat dioperasikan dengan waktu retensi 1 hari pada beban organik 7,2 – 8,2 g. VS lumpur/g. VS mikroba, hari yang dapat menghasilkan peningkatan kadar VFA rata-rata 152 % dengan laju pembentukan VFA rata-rata 12,27 g VFA/kg VS, hari. Sedangkan pengoperasian reaktor metanasi (UASB) terbaik pada waktu retensi 5 hari dapat menurunkan COD terlarut sampai 52,21% dan menghasilkan biogas sampai 15,82 L/hari atau 0,66 – 2,38 L/gr CODf removed dengan kandungan CH4 = 50,4 – 64,1% dan CO2 = 18 –30%. Dari penelitian proses digestasi anaerobik ini dihasilkan produk samping berupa lumpur yang mengandungunsur-unsur hara yang memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai kompos

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 19/08/2017