research

Kajian Batimetri Dan Pasang Surut Dalam Menentukan Lokasi Instalasi Turbin Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut Di Selat Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur

Abstract

Larantuka adalah suatu daerah di Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur. Pada bagian sentral Selat Larantuka terdapat Sempitan Gonzales yang memiliki potensi srus laut untuk dikembangkan sebagai pembangkit listrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi batimetri dan pasang surut di perairan Selat Larantuka, sehingga dapat ditentukan kesesuaian lokasi peletakkan turbin PLTAL berdasarkan kedalaman.Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif.Penyajian batimetri dalam bentuk peta dibuat menggunakan perangkat lunak Arc Map 10. Sedangkan proses interpolasi data kedalaman dan menampilkan kontur menggunakan perangkat lunak Surfer 11.Interpolasi yang digunakan adalah interpolasi kriging.Data pasang surut perairandiperlukan untuk mendapatkan nilai elevasi Chart Datum (Zo), Highest High Water Level (HHWL), Lowest Low Water Level (LLWL) dan Mean Sea Level (MSL) dengan metode admiralty. Berdasarkanhasilpenelitianinididapatkan informasi bahwa kedalaman di seluruh area lokasi penelitian berkisar antara 1,77 – 95,69 meter dan terdapat cekunagan dan gundukkanpada dasar laut.Tipe pasang surut Selat Larantuka adalah campuran condong harian ganda dengan bilangan fromzahl 0.625. Nilai MSL, HHWL dan LLWL Selat Larantuka adalah 158,37 cm, 299,11 cm dan17,62 cm.Kesesuaian lokasi untuk peletakkan turbin PLTAL di Selat Larantuka adalah dari kedalaman 30,41 sampai 40 meter terhadap Zo yaitu pada bagian tengah Sempitan Gonzales

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 19/08/2017