research

Kajian Perbandingan Produktivitas Hopper Dan Alat Angkut Untuk Mengatasi Masalah Antrian Alat Angkut Dan Meningkatkan Produktivitas Hopper Tls 3 Banko Barat PT Bukit Asam (Persero) Tbk

Abstract

Sistem penambangan di site Banko diawali dengan melakukan kegiatan penambangan di pit area kemudian batubara ini diangkut menuju dump hopper untuk direduksi ukuran nya lalu diumpan ke belt conveyor dan ditransportasikan ke tripper sebagai tempat curahan batubara ke live stockpile.Target produksi masing-masing dump hopper adalah 750 ton/jam namun dari hasil pengamatan dilapangan produktivitas unit dump hopper 1 dan 2 adalah 645 ton/jam dan 655 ton/jam dengan laju pengumpanan alat angkut sebesar 648 ton/jam dan 661,65 ton/jam .Untuk mengatasi hal ini perlu diketahui produktivitas teorotis dump hopper dan alat angkut terlebih dahulu. Dari hasil perhitungan didapat produktivitas optimum dump hopper yang terdiri hopper , belt conveyor dan double roll crusher adalah 101,6 ton, 770 ton/jam dan 771 ton/jam sedangkan produktivitas teoritis alat angkut pengumpan unit dump hopper 1 dan 2 adalah 648 ton/jam dan 1.346,083 ton/jam. Dengan membandingkan antara produktivitas teoritis hopper terhadap produktivitas teoritis alat angkut maka .diketahui upaya apa saja yang dapat meningkatkan produktivitas masing-masing dump hopper dilakukan dengan meningkatkan waktu kerja efektif alat, menambah unit dump tuck yang dumping ke dump hopper 1 serta mengurangi jumlah dump truck yang dumping ke dump hopper 2. Setelah dilakukan peningkatan produktivitas dump hopper maka didapat peningkatan produktivitas masing-masing dump hopper sebesar 761,23 ton/jam dan 728,47 ton/jam dengan waktu kerja efektif 17,7 jam/hari dan produksi sebesar 13.473,771 ton/hari dan 12. 893,919 ton/hari

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 19/08/2017