research

Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving Dan Problem Posing Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Kreativitas Siswa Pada Materi Termokimia Kelas XI SMA Negeri 1 Karanganyar Tahun Pelajaran 2015/216

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh penggunaan model pembelajaran problem solving dan problem posing terhadap hasil belajar siswa; (2) pengaruh kreativitas terhadap hasil belajar siswa; dan (3) interaksi antara penggunaan model pembelajaran problem solving dan problem posing dengan kreativitas terhadap hasil belajar siswa pada materi termokimia di SMA Negeri 1 Karanganyar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI MIA SMA Negeri 1 Karanganyar tahun pelajaran 2015/2016 sebanyak 9 kelas. Sampel penelitian ditentukan secara acak melalui teknik cluster random sampling dan diambil 2 kelas sebagai sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes untuk mengukur hasil belajar aspek pengetahuan dan kreativitas siswa dan teknik non tes untuk hasil belajar aspek sikap yang meliputi angket, observasi, jurnal guru dan untuk hasil belajar aspek keterampilan yang meliputi observasi dan penulisan laporan praktikum. Uji hipotesis penelitian menggunakan uji parametrik anava dua jalan untuk hasil belajar aspek pengetahuan dan keterampilan, dan uji non parametrik Kruskal Wallis untuk hasil belajar aspek sikap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh pembelajaran kimia menggunakan model problem solving dan problem posing terhadap hasil belajar aspek pengetahuan dan keterampilan, namun tidak ada pengaruh terhadap hasil belajar aspek sikap. Siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran problem solving memiliki hasil belajar aspek pengetahuan dan sikap lebih baik dibandingkan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran problem posing; (2) ada pengaruh kreativitas tinggi dan rendah terhadap hasil belajar aspek sikap, namun tidak ada pengaruh terhadap hasil belajar aspek dan keterampilan. Siswa dengan kreativitas tinggi memiliki hasil belajar aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan lebih baik dibandingkan siswa dengan kreativitas rendah; (3) tidak ada interaksi antara penggunaan model pembelajaran problem solving dan problem posing dengan kreativitas siswa terhadap hasil belajar aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 19/08/2017