"Veteran" University of National Development Yogyakarta
Abstract
Nation branding memiliki potensi untuk meningkatkan daya saing nasional. Sebagai bentukrepresentasi diri negara yang strategis, nation branding diharapkan dapat menciptakan reputasikapital melalui promosi kepentingan ekonomi, politik dan sosial. Pengukuran dari nation brandingtelah dilakukan oleh anhold-gfk roper dengan menggunakan 6 dimensi yakni: eksport, investasi danimigrasi, pemerintah, budaya, pariwisata, dan masyarakat. Namin, 6 dimensi dari nation brandingdapat ditimbang tidak cukup untuk memperkuat daya saing bangsa. Oleh karena itu, penelitian inimengeksplorasi dan mendiskusikan dimensi di luar 6 dimensi anholt gfk roper. Dengan menggunakanpendekatan kuantitatif dan kualitatif, studi ini menemukan bahwa terdapat 17 dimensi dari nationbranding sebagai perluasan dari 6 dimensi milik anholt-gfk. Penelitian ini menunjukan inisiasi darination branding Indonesia bisa dilakukan secara parsial. Integrasi, keberlangsungan, dan sinergidiperlukan untuk mengembangkan dimensi nation branding secara komprehensif sebagai landasanuntuk membangun daya saing nasional