research

Identifikasi Emisi Fluorescence Pada Eksperimen Pengamatan Kalsium (Ca2+) Dalam Oosit Immature Kambing Yang Diberi Indikator Dye Fluo-3 Dengan Menggunakan Confocal Laser Scanning Microskopic (Clsm)

Abstract

Fluorescence Resonance Energy Transfer (FRET) merupakan suatu proses interaksi antara kedua fluorochromes dari donor ke akseptor pada jarak tertentu. Peristiwa Fluorescence Resonance Energy Transfer (FRET) dapat diamati dengan menggunakan Confocal Laser Scanning Microscope (CLSM) Fluoview FV 1000. Dalam penelitian ini dilakukan pegamatan pada oosit muda kambing dengan mengidentifikasi peristiwa FRET pada eksperimen pengamatan kalsium (Ca2+) dalam oosit muda dengan indikator dye Fluo-3, serta untuk mengidentifikasi efek dari dirubahnya filter untuk menangkap panjang gelombang emisi hasil fluorescence pada eksperimen pengamatan kalisum (Ca2+) dengan indikator dye Fluo-3, serta dari Fluo-3 ke bagian sel lain di dalam oosit muda. Oosit muda akan ditembak oleh laser Argon, dimana hasil penembakan laser tersebut akan mengeksitasi kalsium yang ada di dalam oosit, yang kemudian akan terjadi proses Fluorescence Resonance Energy Transfer (FRET) dari kalsium ke Fluo-3, dan Fluo-3 ke bagian sel lain. Hasil dari fluorescence tersebut akan dideteksi oleh 3 detektor. Pada penelitian ini Spesimen dapat dianalisa dengan cara memotong bagian yang akan diteliti, bagian yang dipotong itu berkisar di antara zona peluicida di dalam oosit muda, dengan mengidentifikasi intensitas emisi pada jarak 20 nm – 40 nm. Hasil yang didapatkan adalah terjadi peristiwa FRET dari kalsium ke Fluo-3 yang menghasilkan perbendaran warna hijau yang akan ditangkap oleh detektor (channel 1), dan terjadi peristiwa FRET dari Fluo-3 ke bagian sel lain yang menghasilkan perpendaran warna kuning dan merah yang akan ditangkap oleh detektor (channel 2 dan channel 3)

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 19/08/2017