Setiap harinya intensitas pergerakan pengguna jalan di koridor Jalan Ngesrep ini bertambah tinggi
dikarenakan aktivitas yang terdapat di sepanjang koridor jalan ini beragam seperti pemukiman penduduk
dan perdaganggan jasa. Berkurangnya luas lahan ruang terbuka hijau untuk ketersediaan vegetasi di
sepanjang koridor Jalan Ngesrep menjadi nilai estetika koridor tersebut berkurang. Ketersediaan vegetasi
yang berperan penting dalam efektivitas fungsi ruang terbuka hijau selain berfungsi sebagai nilai estetika
juga bermanfaat menyerap polusi udara. Kurangnya jumlah ketersediaan vegetasi pada koridor
JalanNgesrep terkait dengan kurangnya proporsi kawasan yang dialokasikan untuk ruang terbuka dan
menyebabkan menjadi rendah, menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat dan secara langsung
menyebabkan menurunnya nilai estetika hijau lingkungan serta sarana cadangan air tanah ikut serta
menurun. Untuk memenuhi ketersediaan vegetasi pada koridor Jalan Ngesrep yang fungsional dan ekologis
pada suatu sistem perkotaan diperlukan adanya pengelolaan yang komprehensif dari bebagai pihak yaitu
pemerintah, swsata, dan masyarakat