Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Industri UPN "Veteran" Jawa Timur
Abstract
Kitosan hanyak digunakan dalam herhagai industri antara lain farmasi, kesehatan,biokimia,
bioteknologi, pangan, pengolahan limhah, kosmetik, agroindustri, dan sehagainya. Adanya huhungan
dengan kesehatan manusia maka penggunaan kitosan yang haik hila dapat dilarutkan dalam air.
Karakteristik ini dapat diperoleh hila kitosan yang digunakan memiliki hera/ molekul rendah. Oleh karena
itu, untuk menurunkan berat molekulnya perlu dilakukan degradasi. Proses hidrotermal pada kondisi
suhkritis maupun superkritis Ielah dikenal mampu untuk mendekomposisi biomassa, polimer, dan senyawa
yang mengandung halogen herbahaya. Produk yang dihasilkan dari depolimerisasi kilos an dengan me/ode
hidrotermal antara lain dapat berupa oligomer kitosan dan glukosamin. Dalam penelitian ini, kitosan
dilarutkan di dalam asam asetat pada herhagai konsentrasi sehagai perlakuan awal proses degradasi.
Selanjutnya, depolimerisasi dilakukan secara hidrotermal menggunakan reaktor batch pada suhu 20rfC
selama 4 menit di bawah tekanan 25 MPa. Hasil pengukuran viskositas intrinsik menunjukkan penurunan
sehanding dengan konsentrasi asam asetat yang digunakan. Hasil analisa produk degradasi kitosan dengan
HPLC (High Performance Liquid Chromatography) adalah glukosamin, diasetilchitohiosa, dan produk yang
belum teridentifikasi