HUBUNGAN TINGKAT STRES TERHADAP KEJADIAN KERONTOKAN RAMBUT PADA MAHASISWA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Abstract

Kerontokan rambut merupakan salah satu permasalahan yang paling sering dilaporkan pada dokter ahli kulit. Salah satu penyebab kerontokan rambut adalah tingkat stres yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan tingkat stress terhadap kejadian kerontokan rambut pada mahasiswa Universitas Syiah Kuala. Metode penelitian ini berupa penelitian analitik observasional dengan menggunakan data cross-sectional. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 mahasiswa yang diambil dengan metode simple random sampling. Analisis data yang digunakan ialah analisis bivariat untuk melihat hubungan tingkat stress terhadap kejadian kerontokan rambut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 100 sampel mahasiswa dengan tingkat tingkat stres normal, ringan, sedang, berat, dan sangat berat, 59% di antaranya mengalami kerontokan rambut patologis. Dengan menggunakan nilai kemaknaan 95%, hubungan tingkat stres dan kejadian kerontokan rambut pada mahasiswa Universitas Syiah Kuala menunjukkan nilai signifikansi atau nilai p value yaitu 0,024. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat adanya hubungan antara tingkat stress terhadap kejadian kerontokan rambut pada mahasiswa Universitas Syiah Kuala

    Similar works