Kata kunci :kendala guru mengajar, bangun ruang, kubus, dan balok.Matematika merupakan cabang ilmu yang mengembangkan dan meningkatkan kemampuan menghitung, dan mengukur berdasarkan konsep dan rumus matematika sesuai kebutuhannya. Selain itu, tanpa kita sadari matematika juga sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pada umumnya, peserta didik beranggapan belajar matematika cukup dengan memahami operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian saja. Hal ini berbeda dengan fungsi dan kedudukan matematika dalam kehidupan manusia. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa saja kendala yang dihadapi oleh guru dalam mengajar materi bangun ruang dan faktor yang menyebabkan kendala guru dalam mengajar bangun ruang ? Sedangkan tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan kendala guru dalam mengajar bangun ruang dan untuk mengetahui penyebab guru mengalami kendala dalam mengajar materi bangun ruang di kelas V SDN Lamreung.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan memilih jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh guru kelas V. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dan wawancara. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan usaha yang telah dilakukan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peserta didik kurang memahami materi prasyarat, peserta didik kurang lancar menghitung volume kubus, dan terlalu pasif dalam sesi tanya jawab. Guru mengulang kembali materi prasyarat sebagai upaya penanganan kendala, walaupun belum memahami dan pendekatan dan model yang lebih tepat saat mengajar bangun ruang. Kepala sekolah memiliki kepedulian terhadap keberhasilan proses pembelajaran. Namun tidak semua kendala itu semata terjadi pada peserta didik, tetapi juga terdapat pada guru. Oleh karena itu, perlu perhatian dan kerja sama seluruh pihak agar terlaksananya proses pembelajaran yang dan hasil yang memuaskan
